Bagi Anda yang memiliki kendaraan pribadi di rumah, tentu memerlukan tempat yang penyimpanan yang kokoh dan dapat melindungi kendaraan dari kondisi cuaca yang tidak menentu. Oleh karena itu, umumnya Anda akan membangun garasi atau carport. Apakah garasi dan carport berbeda? Tentu saja berbeda. Garasi membutuhkan lahan yang lebih luas dan umumnya berbentuk sebuah ruangan yang dilengkapi dengan pintu. Sementara itu, ukuran carport lebih efektif bagi area rumah dengan lahan terbatas dan terletak di sisi depan atau samping rumah.

Berbicara mengenai arti dari carport, Anda tentu perlu memperhitungkan ukuran yang tepat sesuai jenis dan kebutuhan kendaraan Anda. Sekalipun Anda menginginkan desain carport minimalis, pastikan Anda memiliki ukuran standar carport yang ideal. Berapa ukuran carport yang ideal? Semua tergantung pada kebutuhan Anda. Supaya lebih mudah, pelajari artikel berikut ini yuk!

Ukuran Carport Ideal 

Memiliki 1 kendaraan saja mungkin akan mempermudah Anda dalam membangun carport minimalis di rumah. Namun, bagi Anda yang memiliki lebih dari 1 kendaraan tidak perlu bingung. Pastikan Anda mengetahui panjang dan lebar mobil Anda dengan tepat untuk membangun carport yang nyaman dan ideal bagi perlindungan kendaraan. Umumnya, jenis mobil city car memiliki panjang 4 meter, sementara jenis mobil MPV memiliki ukuran yang lebih besar. Pahami tabel di bawah ini untuk memiliki gambaran yang lebih jelas:

Tentunya ukuran tersebut adalah standar yang direkomendasikan untuk 1 atau 2 mobil. Anda dapat menyesuaikan kembali ukuran carport jika memiliki jumlah kendaraan lebih banyak. Bagaimana jika memiliki motor? Anda membutuhkan tambahan lahan carport untuk menyimpan motor di sebelah atau di belakang mobil. Perkirakan ukuran motor pada area parkir dengan panjang motor sekitar 2 meter dan lebar motor 80 cm. Maka, Anda perlu menambahkan luas area tersebut pada ukuran carport keseluruhan. 

Tips Merancang Carport Ideal

Beberapa dari Anda mungkin mengalami kebingungan dalam merancang desain carport minimalis yang ideal. Faktanya, memperhitungkan ukuran yang tepat saja tidak cukup. Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan untuk memperoleh carport yang ideal. Berikut ini 5 tips yang dapat Anda lakukan sebelum membangun carport di rumah:

• Sesuaikan desain konstruksi

Dalam suatu bangunan, hal yang utama adalah keselarasan antar desain dan gaya arsitektur. Sama halnya dalam membuat rancangan desain carport di rumah. Hindari perbedaan gaya yang terlalu menonjol antara desain carport dan desain rumah Anda. Perlu diingat, selain aman bagi kendaraan, carport dapat menjadi sentuhan yang menyempurnakan tampilan rumah secara keseluruhan. 

Misalnya, Anda dapat menggunakan desain carport yang terbuka. Jika memiliki konsep rumah minimalis, pastikan Anda menggunakan model dan material yang menciptakan kesan minimalis pada area carport. Jangan gunakan model carport tradisional pada bangunan dengan konsep minimalis.

• Berikan proporsi yang seimbang

Unsur utama dari sebuah rumah adalah bangunan dan gaya arsitektur rumah itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum merancang desain carport, Anda harus pastikan bahwa area carport dan rumah memiliki proporsi yang seimbang. Tinggalkan material-material yang solid dan konsep carport yang terlalu tertutup, agar tidak menutup tampilan fasad rumah utama. 

Perhatikan ukuran carport agar seimbang dengan ukuran rumah secara keseluruhan, sesuai dengan lahan yang tersedia. Anda dapat menggunakan konsep carport dengan celah-celah tertentu untuk menciptakan kesan lebih terbuka dan alami. Lakukan modifikasi bentuk carport menjadi lebih menarik dan unik, misalnya dengan memberikan bukaan kaca pada bagian samping.

• Fungsi adalah prioritas

Sesuai namanya, carport memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan mobil maupun motor. Maka, hal utama yang perlu diperhatikan dalam merancang desain konstruksi carport adalah optimalisasi fungsinya. Unsur estetika memang penting, tetapi jangan sampai fokus Anda teralihkan. Pastikan Anda telah menentukan ukuran carport yang tepat sesuai kebutuhan, termasuk ukuran ruang gerak dan jarak aman bagi kendaraan.

Tidak hanya ukuran, perhatikan juga material atap yang Anda gunakan. Bagaimana pun, atap menjadi elemen penting yang akan melindungi kendaraan dari paparan cuaca langsung. Atap uPVC Alderon adalah salah satu rekomendasi atap kanopi carport yang populer digunakan. Jika Anda ingin memberikan perlindungan ekstra bagi kendaraan, gunakan Alderon Twinwall dengan fitur dinding ganda yang mampu mengisolasi dan merefleksikan kembali panas matahari berlebih. Sementara itu, jika hunian berada pada daerah dengan curah hujan tinggi, Anda direkomendasikan untuk mengaplikasikan Alderon RS Trimdeck dengan kemampuan untuk mengalirkan debit air yang lebih tinggi.  

• Perhatikan letak carport

Carport akan menjadi akses utama bagi kendaraan Anda untuk keluar dan memasuki area rumah. Posisikan area carport di samping rumah atau di tengah sesuai dengan posisi fasad rumah Anda. Hindari tata letak carport yang menutupi akses pintu utama rumah, agar tidak mengganggu estetika dan ruang gerak untuk keluar masuk rumah. Jika lahan Anda terbatas dan memaksa Anda untuk meletakkan area carport menutupi pintu utama, maka buatlah alternatif jalan kecil untuk menuju pintu utama.

• Material rangka, atap, dan lantai

Bentuk carport tidak seperti garasi yang memiliki ruangan tertutup untuk kendaraan. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan seluruh material yang digunakan agar tetap menunjang perlindungan yang maksimal bagi kendaraan. Pilih material yang kokoh baik untuk rangka, atap, maupun lantai pada area carport. Salah satu rangka yang populer digunakan adalah model rangka baja ringan minimalis. Selanjutnya Anda dapat memilih material atap untuk rangka baja ringan tersebut.

Jika ingin menerapkan desain carport terbuka atau terang transparan, Anda dapat memilih atap polycarbonate sebagai salah satu inspirasi kanopi carport minimalis. Di samping material rangka dan atap, perhatikan juga material lantai yang akan Anda gunakan. Lantai harus mampu menahan beban sejumlah kendaraan yang Anda miliki. Beberapa contoh lantai garasi atau carport yang direkomendasikan adalah batu alam, keramik, grass block, paving block, dan carport cor beton. Pilih tekstur lantai yang kasar untuk meminimalisir resiko tergelincir, dan tambahkan elemen rumput atau jalur air untuk mencegah genangan air. 

Demikian penjelasan mengenai desain carport yang ideal. Tentu saja ukuran dan tips yang direkomendasikan dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Semoga dapat membantu Anda dalam mencapai desain konstruksi carport yang ideal. Kunjungi halaman Polycarbonate bening atau uPVC jika Anda tertarik mengaplikasikannya untuk kebutuhan kanopi carport. Untuk mengajukan pertanyaan, silakan mengisi inquiry form atau hubungi kami di 021 2188 2001/2099.