Menentukan ukuran pipa PVC yang tepat di antara sambungan fitting adalah tantangan tersendiri, terutama bagi orang awam. Pernahkah kamu mengalami sambungan pipa PVC longgar atau bahkan bocor? Kalau iya, bisa jadi penyebabnya adalah kesalahan dalam menentukan ukuran pipa sebelum dipasang ke fitting. 

Pengukuran yang tidak tepat bisa membuat sambungan tidak rapat sehingga terjadi kebocoran. Jangan panik dulu! Kita dapat menghindari masalah ini dengan mengukur antara sambungan fitting dan ukuran pipa PVC. Bagaimana caranya? Yuk, ikuti pembahasannya berikut!

Apa itu pipa PVC dan kapan harus menggunakannya?

PVC atau Polyvinyl Chloride adalah jenis plastik yang banyak digunakan dalam sistem perpipaan untuk konstruksi dan plumbing. Pipa ini terkenal karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan mudah dipasang.

Sedangkan, uPVC (unplasticized Polyvinyl Chloride) merupakan pengembangan dari PVC. UPVC memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan ekstra

Jenis pipa ini cocok untuk berbagai kebutuhan, seperti sistem drainase, pasokan air, hingga ventilasi. Selain itu, pipa ini tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis fitting, sehingga lebih  fleksibel untuk banyak proyek.

Alat yang dibutuhkan untuk mengukur ukuran pipa PVC

Sebelum mulai mengukur, siapkan beberapa alat berikut:

• Meteran atau penggaris
• Pensil atau spidol untuk menandai pipa
• Gergaji (bisa gergaji tangan atau mesin)
• Amplas untuk merapikan potongan pipa

Dengan alat ini, kamu bisa memastikan ukuran pipa yang diukur sesuai kebutuhan dan pemasangannya lebih presisi.

Langkah-langkah Mengukur Pipa PVC antara sambungan Fitting

1. Ukur jarak antara fitting

Gunakan meteran atau penggaris untuk mengukur jarak antara fitting. Pastikan kamu mengukur dari bagian dalam fitting, bukan dari ujung luarnya. Hal ini penting agar hasil pengukuran lebih akurat.

2. Tambahkan panjang fitting

Setelah mendapatkan ukuran pipa yang dibutuhkan, tambahkan panjang fitting 1-2 cm ke dalam perhitungan. Panjang fitting adalah jarak dari satu ujung ke ujung lainnya, termasuk bagian ulir atau soketnya.

3. Tandai dan potong pipa

Gunakan pensil atau spidol untuk menandai titik pemotongan pada pipa sesuai dengan ukuran yang telah dihitung. Setelah itu, gunakan gergaji untuk memotong pipa dengan hati-hati.

4. Haluskan ujung pipa

Setelah pipa dipotong, gunakan amplas untuk meratakan dan menghaluskan ujungnya. Metode ini akan memastikan pipa dapat masuk ke fitting dengan lebih mudah dan rapat.

Tips Memasang Pipa PVC Antara Fitting

Setelah pipa dipotong dengan ukuran pipa yang tepat, saatnya memasangnya ke fitting. Berikut beberapa tips agar pemasangan lebih maksimal:

• Pastikan pipa masuk sepenuhnya ke dalam fitting hingga terasa “klik” atau pas.
• Gunakan lem Solvent Cement PVC untuk memastikan sambungan lebih kuat dan tidak bocor.
• Sebelum lem mengering, pastikan posisi fitting sudah benar karena sulit untuk diperbaiki setelah lem mengeras.

Sempurnakan Instalasi dengan ukuran Pipa uPVC Alderon yang Sesuai

Menghitung ukuran pipa PVC Alderon antara fitting dengan benar sangat penting untuk memastikan pemasangan yang rapi dan tahan lama. Dengan langkah-langkah yang tepat dan alat yang sesuai, kamu bisa menghindari kesalahan dalam pemasangan pipa. Terbuat dari material uPVC, Alderon pipa tidak mudah pecah dan luntur, dapat mereduksi bahan sinar UV, serta bisa didaur ulang. 

Alderon juga cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan perpipaan, mulai dari pipa AW, pipa D, hingga pipa Conduit. 

Jika Anda ingin menggunakan Alderon pipa uPVC atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di 021 2188 2099/2001 atau mengisi inquiry form. Lihat juga detail ukuran pipa Alderon di sini.

Baca juga: Tips Tentukan Ukuran Pipa PVC untuk Berbagai Kebutuhan